Tuesday, May 28, 2013

puisi



Hujan

Hujan ini turun, baru saja
Walau tadinya hanya mengintip malu-malu,
Namun kini…
Tak lagi kau bisa berpaling,
Tanpa ragu kau curahkan,
Sedihmu, senangmu dan bahagiamu,
Ke sini di bumi ini,
Dan tiba-tiba saja pun kau berhenti,
Melesat meninggalkan jejak yang basah,
Tanpa suara lagi….

Friday, May 17, 2013

puisi



Nyanyian pilu ikan berenang

                       

Kau manusia,

Boleh saja  mengambil tubuhku,

Akan kuserahkan  bahkan jiwaku,

Andai kau memperlakukan dengan manusiawi,

Bukan dengan bubuk mesiu yang kau tebarkan,

Aku ditakdirkan untuk menjaga keseimbangan alam,

Bukan memuaskan nafsumu,

Yang ganas, buas dan tak berperi mengambilku,

Habitatku pun kau porakkan,

Wahai kau pemungut kegelapan,

Apa kau tak tahu?

Betapa jiwaku telah kupersembahkan,

Untuk dalamnya laut biru,

Dalam gulungan ombak dan tebaran pasir,

Dalam musim yang tak lagi bersahabat,

Tapi kutetap berikan separuh diriku,

Untuk manusia-manusia bijak,

Bukan seperti kau, rakus..!

Aku berenang.....

Kutebarkan jiwa bening,

Kusebarkan wajah bengis,

Biar mereka memilih,

Jiwa mana yang terpilih.

Monday, May 13, 2013

puisi



romansa daun maple

daun maple jatuh,
bukan di musim gugur yang rapuh,
kembali menghitung waktu,
detik..menit..jam..hari,
dan tak pernah berhenti,
lalu salju terurai atas cahaya,
yang bersinar karena romansa,
masih ada…
meski waktu juga berlabuh,
diantara angin yang mendesing,
lentera bercengkerama,
daun maple kembali bertunas,
sambil menghitung waktu,
lagi…….

Medio, 13 mei’13