Sunday, April 14, 2013

puisi


Tahajud

Meloncat melewati lorong waktu,
Dini hari yang sepi dan kosong,
Mengurai rahasia malam pekat,
Titik air masih menetes,
Pada wajah yang makin bersinar,
Bersimpuh engkau tanpa ragu,
Adukan kegalauan hatimu,
Rasakan bahagia dan derita,
Sendiri sunyi dan dingin,
Di atas sajadah rendezvous berdua.


Medio, 19 feb 01

No comments:

Post a Comment